KH. Helmy Abdul Mubin, Lc lahir di Madura, 23 Maret 1956. Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren UQI ini adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Abdul Mubin dan Musyaroh. Setelah lulus SD Pragaan di Sumenep, beliau pun melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.
Yang menarik,
Helmy kecil pergi ke Pondok Modern Gontor tanpa diantar oleh sang ayah
ataupun sanak saudaranya. Sedih memang, tapi ia waktu itu tidak punya pilihan
lain. Kesabaran dan kebesaran hatilah yang membuatnya mampu melewati dan
menjalani suratan takdir yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.
Setelah
lulusan kelas VI, Helmy remaja diangkat menjadi staf pengajar (ustadz) di
Pondok Modern Gontor selama satu tahun. Selanjutnya, ia pulang kampung dan
sempat mengajar di Pondok Pesantren Al-Amin, Madura, tapi hanya tiga bulan.
Setelah itu, ia memutuskan untuk hijrah ke Ibu Kota Jakarta untuk mewujudkan
cita-citanya.
Seiring
berjalannya waktu, pada tahun 1994, KH. Helmy mendirikan Pondok Pesantren Ummul
Quro Al-Islami (UQI). Demi mewujudkan mimpi dan cita-citanya ini, KH. Helmy
tidak segan-segan mendatangi dan mengetuk rumah-rumah para donator untuk
mencari dana demi membangun Pondok Pesantren tercinta.
Pada awalnya, hanya ada 27 murid dan lima
pengajar di Pondok Pesantren UQI. Gedung dan fasilitasnya pun masih terbatas.
Belum lagi, berbagai tantangan, cacian dan hinaan yang datang silih berganti.
Perjuangan KH. Helmy untuk membangun Pondok Pesantren UQI ini bukanlah hal yang
ringan. Namun begitu, ia tetap terus bertahan demi kemajuan dan pembangunan
Pondok Pesantren UQI. Kini, berkat doa dan usaha tanpa henti, KH Helmy sedikit
demi sedikit dapat membangun berbagai fasilitas pondok layaknya pondok-pondok
pesantren lainnya.